RENSTRA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
BAB
1
PENDAHULUAN
Universitas HKBP Nommensen adalah sebuah universitas
ternama
di Medan, Indonesia. Universitas ini didirikan pada 7 Oktober 1954. Namanya diambil dari nama Ingwer Ludwig
Nommensen,
seorang penyebar agama Kristen Protestan di antara suku Batak di Sumatera Utara pada akhir abad ke-19. Selain di Medan, universitas ini
juga mempunyai kampus di Pematangsiantar.
Sejarah Singkat
Suara untuk mendirikan Universitas HKBP Nommensen pertama kali lahir di Sinode
Agung HKBP tahun 1952, sebagai respon atas permintaan
masyarakat dan tugas pelayanan yang diemban. Sinode Agung menerima usulan
tersebut dan membentuk suatu Panitia Persiapan Pendirian dengan jangka waktu
kerja satu tahun. Pada Sinode Agung tahun 1953, panitia tersebut melaporkan hasil
kerja mereka yang kemudian diterima dan disahkan oleh sinode tersebut. Selama
dua tahun bekerja, panitia tersebut mempersiapkan alat-alat perlengkapan yang
dibutuhkan yaitu kompleks universitas (gedung untuk ruangan kuliah termasuk
sidalamnya perumahan staf pengajar) di bekas Kompleks Rumah Sakit Pantoan milik Marjanji Estate Pematang
Siantar,
yang dibeli karena konsesinya telah berakhir. Pada tanggal 7
Oktober 1954, bertepatan dengan Ulang Tahun ke-73 HKBP, Universitas HKBP
Nommensen diresmikan. Waktu pembukaannya, Universitas ini memiliki tiga (3)
Fakultas yaitu:
Fakultas Hukum dengan jumlah mahasiswanya delapan belas (18)
orang. Karena kesulitan tenaga dosen, pada tahun 1955 fakultas ini terpaksa
ditutup. Akan tetapi untuk memenuhi permintaan masyarakat, pda tahun 1980
fakultas ini dibuka kembali di kampus Medan. Fakultas Ekonomi dengan jumlah mahasiswa
enam belas (16) orang. Fakultas
Theologia
dengan mahasiswanya dua (2) orang. Tetapi pada tahun 1978 fakultas ini sesuai
dengan keputusan sinode
godang,
berdiri dan langsung diasuh oleh pucuk pimpinan HKBP sebagai Sekolah Tinggi Teologia. Kemudian menyusul dibuka Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahum 1961, FKIP tahun 1962, Fakultas Teknik tahun
1975, Fakultas Peternakan tahun 1976, Fakultas Pertanian tahun 1984, Fakultas
Bahasa dan Seni tahun 1987, Fakultas psikologi tahun 2001, Program Pasca
Sarjana tahun 2003 dan Fakultas Kedokteran pada tahun 2008.
Akademik
Universitas HKBP Nommensen terdiri dari 11 Fakultas dan 33
program studi untuk tingkat Sarjana dan Pasca Sarjana [1] dan memiliki dua lokasi kampus,
Medan dan Pematangsiantar.
Kampus Medan
1. Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi adalah salah satu fakultas tertua di
Universitas HKBP Nommensen. Fakultas Ekonomi memiliki tiga (tiga) Program Studi
yaitu : Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Ketiga jurusan
tersebut telah berstatus terakreditasi dengan nilai akreditasi B. Fakultas ini
memiliki Laboratorium Auditing, Komputer, Teknologi Informasi Akuntansi
(Komputer Akuntansi), Laboratorium Manajemen Bisnis, Bahasa Inggris dan
Fakultas Ekonomi termasuk salah satu fakultas tertua di Indonesia setelah
Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Ketiga Universitas
ini pernah secara bersama-sama menggunakan bantuan Ford Foundation (1957-1970).Fakultas
ini diasuh oleh dosen-dosen berkualitas lulusan universitas ternama dalam dan
luar negeri. Salah satu pentolannya yang sudah tidak diragukan kualitasnya
sebagai pakar ekonomi handal negeri ini adalah Prof. Amudi Pasaribu, Ph.D dan
masih banyak lagi alumni-alumni Fakultas ini yang memiliki peranan penting di
sektor swasta dan pemerintahan.
2. Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran adalah fakultas termuda di Universitas
HKBP Nommensen. Fakultas ini didirikan pada tahun 2008 dan mulai menerima mahasiswa
pada tahun ajaran 2009/2010 dengan mahasiswa pertama berjumlah 50 orang.
Program Pendidikan Kedokteran Universitas HKBP Nommensen bertujuan menghasilkan
lulusan dokter-dokter yang kompeten dalam hal pengetahuan (Knowladge),
keterampilan (Skills), dan perilaku (Attitudes).
Fakultas Kedokteran UHN menjalin kerja sama dengan Yayasan
DEL, Rumah Sakit Gleni Medan dan Gleneagles Hospital Singapura, Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Rumah Sakit Adam Malik sebagai
Taeching Hospital dan RWTH University of Aachen Medical Faculty.
Fakultas Kedokteran HKBP Nommensen mengembangkan kerjasama
dengan fakultas-fakultas kedokteran di Jerman yang berdasarkan hubungan antara
HKBP dengan gereja-gereja Lutheran di Jerman.
3. Fakultas Teknik
Berdiri tahun 1975 dengan membuka satu jurusan yaitu Teknik
Sipil, kemudian pada tahun 1976 dibuka Jurusan Teknik Mesin, dan Teknik Elektro
pada tahun 1978. Teknik Sipil memiliki konsentrasi Struktur, Geotrans dan
Teknik Sumber Air. Teknik Mesin dengan konsentrasi Konversi Energi dan Teknik
Produksi Pembentukan dan Material serta Teknik Elektro dengan Konsentrasi
Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kendali. Sampai saat
ini Fakultas Teknik telah meluluskan lebih dari 2000 alumni dan tersebar di
seluruh tanah air dengan berbagai profesi. Memiliki fasilitas yang lebih
lengkap baik laboratorium yang dikelola masing-masing jurusan maupun fakultas.
Ketiga jurusan telah TERAKREDITASI oleh BAN-DIRJEN DIKTI,DENGAN AKREDITASI
"A-".
4. Fakultas Hukum
Fakultas Hukum didirikan tahun 1954 kemudian dinonaktifkan
karena keterbatasan tenaga kerja pada saat itu, dan pada tahun 1980 diaktifkan
kembali berdasarkan Surat Keputusan Kopertis Wilayah I No. 019/PD/KOP.1/1980
tanggal 10 Juli 1980 serta menerima mahasiswa dimulai pada tanggal 22 Juli
1980. Pertama kali dibuka, Fakultas Hukum terdiri dari 3 Jurusan yang kemudian
pada tahun 1995 hanya memiliki 1 program studi yaitu Ilmu Hukum dengan 3
bagian, terdiri dari BAGIAN HUKUM TATANEGARA, BAGIAN HUKUM PIDANA dan BAGIAN
HUKUM PERDATA. Dengan SK BAN No. 007/BAN-PT/Ak-IX/S-1/VIII/2005 ditetapkan
menjadi Akreditasi "B".
5. Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun
1984 dengan Jurusan/Program Studi: Agroekoteknologi, Agribisnis dan Ilmu
Teknologi Pangan. Ketiga Jurusan/Program Studi ini telah TERAKREDITASI
6. Fakultas Bahasa dan Seni
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas HKBP Nommensen berdiri
tahun 1987 dengan Program Studi Seni Musik dan tahun 2001 dengan Program Studi
Bahasa Inggris, masing-masing dengan status TERAKREDITASI.
Sudah menjadi tradisi Fakultas Bahasa dan Seni untuk
melakukan kegiatan-kegiatan musikal, antara lain mengikuti festival gamelan di
Yokyakarta, mengadakan konser piano di PPIA, mengikuti acara "arten
Melanges" atas kerjasama dengan L'Alliance Francaise de Medan, bekerjasama
dengan Australia Indonesia Institute untuk acara "Australia Today",
mengadakan proyek eksperimentasi musik tradisional modern bekerjasama dengan
taman budaya Sumatera Utara, dan mengadakan workshop musik. Di samping itu FBS
telah mendatangkan pakar-pakar musik untuk memberikan ceramah, workshop,
konser, antara lain: Cecillis Barzwyk Franki Raden Bubi Chen Suka Harjana
Yazeed Djamin Marusya Nainggolan Margaret Bradley Sarah Hopkin Gus Kairupan
Philip Comer Taman Hoesin Sapto Raharjo Melvin Strauss Larry Polansky Jody
Diamond Joseph Peters Phil Niblock Andreas Lippert Alex Abisheganaden Hery
Louis de Lagrand Jepke Goudsmith Adrian Lee Oshie Borosh Sal Murgianto Sri
Hastanto Sirocco The Part inventation Madois Trio Prospek Lapangan Pekerjaan
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Fakultas FISIPOL terdiri dari tiga (tiga) Program
Studi :
Program Studi Administrasi Bisnis (S-1) Program Studi
Administrasi Negara (S-1) Program Studi Sekretaris (D-3) Program Studi Public
Relations (D-3) Program Studi Administrasi Perpajakan (D-3) Program Studi
Manajemen Bisnis (D-3)
Tiga dari keenam program studi itu memiliki akreditasi B.
Dengan penasehat akademik Fisipol antara lain: Prof. D.P Tampubolon, PhD; Prof.
Harlem Marpaung, PhD; Prof. Parlin Pangaribuan, PhD; Prof. Dr. Belferik
Manullang; Prof. Dr. J Naibaho, juga kerja sama dengan PT INALUM, Grand Angkasa
International Hotel, Pemda Tobasa, bahkan pernah disokong oleh alm. Johanes Raw
(Presiden Federal Jerman).
8. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah salah
satu dari Fakultas yang ada di lingkungan Universitas HKBP Nommensen yang
berkedudukan di Pematang Siantar dan yang merupakan unsur pelaksana sebagian
tugas pokok dan fungsi dari Universitas. Dalam hal ini yang khusus bertugas
menghasilkan tenaga pengajar yang terampil dan bertanggung jawab dalam tugasnya
sebagai guru, pendidik di sekolah lanjutan dalam berbagai bidang studi. Untuk
tugas dan fungsi ini, FKIP harus melaksanakan, mengembangkan dan membina
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menurut bidang
ilmu pendidikan.
FKIP UHN didirikan pada tanggal 1 September 1962 dengan dua
(2) jurusan, yaitu : Jurusan Pendidikan Umum dan Jurusan Sastra dan Bahasa
Inggris. Pada tahun 1964 dibuka jurusan yang baru, yaitu Jurusan Civil/Hukum.
Pada tahun 1965 dibuka dua (2) jurusan lagi yaitu Jurusan Pendidikan Agama
Kristen (PAK) dan Jurusan Sastra dan Bahasa Jerman. Pada tahun 1973 dbiuka
Jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, dan pada tahun 1976 dibuka Jurusan
Ekonomi.
Pada tahun 2007 pemerintah melalui Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia menetapkan FKIP UHN sebagai salah satu Perguruan
Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam Jabatan sesuai SK Nomor 057/O/2007
tanggal 13 Juli 2007. Kemudian pada bulan September 2007 Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi menetapkan FKIP Universitas HKBP Nommensen sebagai salah satu
pemenang Hibah Sistem PPL dan Lab Microteaching melalui surat No.
2195/D/T/2007. Penandatanganan kontrak pengadaan peralatan Lab Microteaching
telah dilaksanakan oleh pimpinan universitas dengan pihak Dirjen Dikti pada
tanggal 19 September 2007 di Jakarta.
FKIP UHN Pematang Siantar berdiri sejak tahun 1962, memiliki
8 (delapan) Program Studi berstatus Terakreditasi. Kedelapan Program Studi
tersebut adalah:
Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Jerman Pendidikan Ekonomi Akuntansi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Pendidikan Matematika
Pendidikan Fisika FKIP pada tahun 2007 juga membuka kelas di Kampus UHN Medan
untuk Program Studi :
Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia
9. Fakultas Peternakan
Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun
1976 di Pematang Siantar dengan tingkat sarjana muda. Pada tahun 1980 fakultas
ini dipindahkan ke Medan dengan Jurusan/Program Studi, yaitu Produksi Ternak
(Terakreditasi), Nutrisi dan Makanan Ternak, dan Perikanan & Kelautan
(Proses Akreditasi).
Saat ini Fakultas Peternakan memiliki satu Program Studi
(S1) yaitu : Produksi Ternak dengan status terakreditasi. <>Fakultas
Peternakan UHN telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan
swasta baik yang ada di dalam dan luar negeri. Instansi dimaksud antara
lain : Dinas Peternakan Propinsi Sumut da Kabupaten/Kota, Perusahaan
Peternakan Pembibitan dan Penggemukan (PT. Charoend Pokhpand, PT. Berlian
Unggas Jaya, PT. Mabar dll), Loka Penelitian (Lolit) Ternak Kambing Sungai
Putih, BPTU-Sinur Siborong-borong, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah
Mada, Universitas Diponegoro, JICA-Jepang, dan VEM Jerman
10. Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi UHN berdiri pada tanggal 23 September
2001 dengan surat izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Program
Sarjana (S1) terakreditasi dengan No.: 013/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2006 Kurikulum
Fakultas Psikologi adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan mata
kuliah magang dan praktikum penggunaan alat-alat tes psikologi. Diasuh oleh
dosen-dosen yang berkompeten, lulusan universitas favorit dari dalam dan luar
negeri.
11. Fakultas Pasca Sarjana
Fakultas Pasca Sarjana didirikan pada tahun 2009 dengan
program studi pertamanya adalah Magister Manajemen (MM). Pada tahun 2008
fakultas ini menambah satu lagi program studi yaitu Magister Pendidikan Bahasa
Inggris. Fakultas Pasca Sarjana diasuh oleh dosen-dosen berkualifikasi terbaik
di bidangnya dan merupakan lulusan universitas ternama dalam dan luar negeri.
Beberapa dosen yang tidak diragukan lagi kualitasnya dan mengajar di Fakultas
ini antara lain: Ir.Parulian Simanjuntak, MA., Ph.D., Dr. Pasaman Silaban,
MSBA., Dr. Timbul Sinaga, MSA., Ak., Drs. Pontas M. Pardede, MSc., MBA, Drs.
Vinsensius Matondang, MBA., Dr. Tagor Pangaribuan, Prof. Dr. Paham Ginting,
MSc, Dr. Agusni Pasaribu, MBA., Ak., dan masih banyak nama-nama lain yang
memiliki kualifikasi terbaik di bidangnya.
Kampus Pematang Siantar
Universitas HKBP memiliki kampus, auditorium dan asrama
mahasiswa di P.Siantar. Di kampus ini beroperasi Fakultas Keguruan dan
Pendidikan dan Fakultas Pasca Sarjana untuk program Magister Manajemen (MM) dan
Magister Pendidikan Bahasa Inggris.
1.
Kinerja Penyelenggaraan Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) adalah salah satu dari fakultas yang ada di lingkungan
Universitas Nommensen yang berkedudukan di Pematang Siantar dan yang merupakan
unsur pelaksana sebagian tugas pokok dan fungsi dari universitas. Dalam hal ini
yang khusus bertugas menghasilkan tenaga pengajar yang terampil dan bertanggung
jawab dalam tugasnya sebagai guru, pendidik di sekolah lanjutan dalam berbagai
bidang studi. Untuk itu tugas dan fungsi ini, FKIP harus melaksanakan,
mengembangkan dan membina program pendidikan.
2.
Kinerja Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Pematang siantar dapat bekerja sama dengan masyarakat dan
bersosialisasi. Mahasiswa FKIP Pematang Siantar suka membantu dan tolong-
menolong apabila ada yang mengalami bencana atau yang memerlukan bantuan.
Mahasiswa FKIP Pematang Siantar juga sering berkunjung ke Panti asuhan untuk
menghibur dan memberi kasih sayang kepada anak-anak di panti asuhan serta
mambawa sedekah kepada panti asuhan. Mahasiswa FKIP Pematang Siantar selalu
diajarkan untuk berbagi kepada orang lain.
3.
Kinerja Manajemen Universitas
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kepemimpinan pedagogis dan aktualisasi diri dengan kinerja dosen
FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar. Kinerja Manajemen FKIP
Nommensen mempunyai tiga hipotesis; yaitu
1. Hubungan
secara positif dan signifikan antara kepemimpinan pedagogis dengan kinerja
dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar.
2. Terdapat
hubungan secara positif dan signifikan antara aktualisasi diri dengan kinerja
Universitas HKBP Nommensen.
3. Terdapat
hubungan secara positif dan signifikan antara kepemimpinan pedagogis dan
aktualisasi diri dosen secara bersama-sama dengan kinerja dosen FKIP
Universitas HKBP Nommensen.
4.
Budaya Organisasi dan Iklim Akademik
Universitas HKBP Nommensen terdir
dari 11 Fakultas dan 33 program studi untuk tingkat sarjana dan pasca sarjana
dan memiliki dua kampus, Medan dan Pematang Siantar.
BAB II
FILOSOFI , VISI , MISI
1.
FILOSOFI
Universitas
HKBP Nommensen didirikan oleh HKBP sebagai bagian dari perwujudan misi
pelayanan gereja dibidang pendidikan
tinggi untuk mencerdaskan bangsa sehingga terbebas dari belenggu kebodohan dan
keterisolasian. UHN menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyrakat yang bertujuan untuk menghasilkan
SDM dengan berbagai keahlian yang dapat disumbangkan sebagai penggerak dan
pemimpin pembangunan NKRI serta menghasilkan insan akademik yang kritis
analitis mengawal pembangunan demi tercapainya masyrakat yang beradab,
sejahtera dan berkeadilan serta memelihara perdamaian dan keutuhan ciptaan.
2.
VISI
Menjadi
Perguruan Tinggi terbaik dan terkemuka di Indonesia dalam pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang bermutu, beriman dan berakhlak, yang tanggap terhadap
tantangan local dan global.
3.
MISI
a)
Mengutamakan mutu dalam memajukan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
b)
Mengutamakan cara-cara inovatif dan kreatif
dalam pelayanan dengan memberi kesempatan luas bagi berkembangnya inspirasi,
inisiatip, dan partisipasi civitas akademiknya
c)
Mendorong desentralisasi pengelolaan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bersikap profesional
(high expertis, high ethic) yang seacara sinergis saling bekerjasama dalam
semangat tim kerja untuk mencapai tujuan bersama
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS, KONDISI UHN,
DAN ARAH PENGEMBANGAN
1.
ISU-ISU STRATEGIS
Memasuki millenium
ketiga sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan tingkat nasional sedang dan
akan menghadapi sejumlah permasalahan. Di antara permasalahan-permasalahan
tersebut adalah gejala semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan perubahan arah kebijakan
pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.
Millenium ketiga merupakan era globalisasi dan
informasi. Dalam kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu
negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan
perdagangan global, seperti WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dunia terasa
menjadi semakin sempit, jarak terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan
semakin cepat, dan mobilitas orang dan barang semakin tinggi. Kondisi tersebut
akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi
nasional. Implikasi-implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, tenaga kerja
terdidik dari luar negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga
persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat. Kedua,
perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan di
Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang tinggi untuk memilih
perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian berarti bahwa persaingan antar
perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa akan semakin ketat. Persaingan
tersebut tidak hanya meyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan
perguruan tinggi dan kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang
terkait dengan sumberdaya manusia, fasilitas maupun manajemen.
Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian
dalam penyusuanan Rencana Strategis adalah implementasi otonomi pendidikan.
Pemberlakuan otonomi perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai
berikut: (1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri
(PTN), (2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di
luar subsidi pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi
(PTN)dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi, terutama dalam
menjaring calon mahasiswa.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh
oleh perguruan tinggi lain dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi,
terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama
perguruan tinggi negeri, akan menambah daya tampung mereka agar lebih banyak
calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi yang bersangkutan
Strategi ini cenderung ditempuh karena
berkaitan dengan upaya PTN untuk dapat mandiri, baik dalam pengalian maupun
pengelolaan dana, sehingga PTN tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan
pembiayaan pemerintah, terutama pada pembiayaan operasional penyelenggaraan
pendidikan tinggi dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh
oleh perguruan tinggi dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi
terutama dalam menjaring calon mahasiswa, terdapat kecenderungan bahwa
masing-masing perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun
berbagai jaringan (networking) dengan berbagai intitusi untuk berbagai
keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
2.
KONDISI
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
Dalam menjalankan fungsinya sebagai universitas yang
dapat menghasilkan SDM yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama maka UHN
mempunyai rencana strategis yaitu :
UHN menjalankan peran panggilannya menggarami dan
menerangi Bangsa ini dari barat Indonesia, melalui dua cara: mempersiapkan
lulusannya untuk mampu bersaing dan menjadi pelopor dimanapun mereka
ditempatkan diseluruh Indonesia. Alumni UHN dikenal berkarakter, tidak mudah
menyerah, taat pada aturan dan tidak memilih jalan pintas. Hingga saat ini UHN
masih tetap menerapkan proses belajar mengajar yang konvensional (kuliah tatap
muka setiap minggu, kehadiran menjadi syarat untuk mengikuti ujian, ujian
tengah semester maupun ujian akhir semester terorganisir, bersifat tertulis dan
diawasi dan dosen memiliki wewenang penuh atas nilai dan kelulusan tanpa
intervensi Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Universitas).
Dewasa ini ada perkembangan yang menarik. Dalam tiga
tahun terakhir mahasiswa yang kuliah di UHN berasal dari daerah yang semakin
beragam. Saat ini mahasiswa yang berasal dari Kota Medan tinggal 20 persen dan
mahasiswa baru tahun 2011 berasal dari 18 Propinsi di seluruh Indonesia. Secara
khusus, UHN juga mencari beasiswa untuk mahasiswa yang berasal dari daerah
terpencil serta tertinggal di Sumatera yang setelah tamat harus kembali
membangun daerahnya: asal Mentawai dibiayai UEM Jerman, asal Tanah Alas dan
Dairi dibiaya Luthera Education Australia.
Untuk menghasilkan lulusan, yang menjadi
pelaku-pelaku pembangunan di seluruh Indonesia, UHN harus mampu membuat dirinya
atraktif sehingga menjadi pilihan bagi tamatan SLTA ditengah derasnya kompetisi
sesama PTS di Indonesia umumnya dan di Sumatera Utara khususnya. Untuk itu, UHN
sebagai PTS milik gereja yang tidak profit oriented harus mampu menyediakan
pendidikan bermutu dengan harga yang terjangkau serta menawarkan
program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Pengembangan UHN 2010-2014 dirancang sebagai
masa mempersiapkan jalan menuju Universitas Kelas Dunia 2025 dengan tiga
program utama: 2011 sebagai tahun penjaminan mutu (quality assurance),
2012 sebagai tahun tata kelola menuju good university governance dan
2013 sebagai tahun pengembangan organisasi (organizational development).
Dalam tahun 2013 akan dipublikasikan Rencana Induk Pengembangan UHN 25 tahun
dan Renstra 2015-2020 dimana akan tercermin langkah-langkah strategis untuk
mencapai tujuan UHN:
·
2014 UHN melampaui
Standard Nasional
·
2020 UHN memasuki Asia
·
2025 UHN menjadi
Universitas Kelas Dunia
Penerapan standard-standard nasional dan
internasional dalam penyelenggaraan pendidikan di UHN akan menjamin mutu
lulusan UHN ke depan sehingga UHN tidak lagi sekedar hanya menyumbangkan
lulusannya untuk bersaing di seluruh Indonesia, tetapi secara terprogram juga
dipersiapkan menjadi pemimpin dimana pun mereka berkarya sehingga
program-program pengembangan ini akan bermuara pada Visi 2030, dimana Pemimpin
Bangsa lahir dari UHN.
3.
ARAH
PENGEMBANGAN
Peningkatan
jumlah mahasiswa yang semakin meningkat merupakan cerminan dari meningkatnya
kepercayaan masyrakat terhadap kampus Pro
Deo et Patria ini. Hal ini membuat UHN harus lebih mampu untuk menciptakan
SDM yang memiliki ilmu pengetahuan, menguasai IPTEK,seni dan berakhlak mulia
sehingga dapat berguna guna memajukan pembangunan Indonesia terlebih Sumatera
Utara kearah yang lebih baik lagi.
BAB
IV
TUJUAN,
SASARAN, STRATEGI DAN
PRIORITAS
PROGRAM
A.
KUALITAS
AKADEMIK LULUSAN
1.
TUJUAN
·
Membina dan
mengembangkan manusia yang beriman berdasarkan kasih kristiani, setia dan berbudi
pekerti luhur, berkepribadian, berdisplin, tekun, bekerja keras, tangguh,
bertanggungjawab, mandiri, cerdas, terampil, dan mampu menciptakan lapangan
kerja, serta sehat jasmani dan rohani.
·
Menyiapkan peserta
didik anggota masyarakat yang memilih kemampuan akademik, profesi, dan atau
vokasi yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan atau menciptakan ilmu
pengetahuan, dan seni.
·
Mengembangkan dan
meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni khususnya yang
berbasis kerjasama industry dalam arti luas serta mengupayakan penggunaannya
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
·
Mendukung pembangunan
masyarakat madani yang demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang
mandiri.
·
Mencapai keunggulan
kompetitif melalui prinsip pengelolaan yang professional dan meningkatkan
kualitas secara berkelanjutan untuk menempati posisi unggul dalam persaingan
dan kerjasama global.
2.
SASARAN
a. Pendidikan Ahli Madya
v Terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan profesional
v Dibukanya
program-program studi baru yang prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja.
b.
Pendidikan Sarjana
v Terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan profesional.
v Dihasilkannya
lulusan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian,
pemerintahan, industri dan instansi-instansi non pemerintah di tingkat nasional
dan internasional.
v Dihasilkannya
lulusan yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahlian dalam dunia kerja.
v Dihasilkannya
lulusan yang memiliki kemampuan untuk menulis dan menyajikan gagasan secara
sistematik.
c.
Pendidikan Pasca Sarjana
v Terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan profesional.
v Dihasilkannya
lulusan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian,
pemerintahan, industri dan instansi-instansi non pemerintah di tingkat nasional
dan internasional.
v Dihasilkannya
lulusan yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahlian dalam dunia kerja.
v Dihasilkannya
lulusan yang memiliki kemampuan untuk menulis dan menyajikan gagasan secara
sistematik.
d.
Pendidikan Profesi
v Terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan profesional.
v Dibukanya
program-program studi baru yang prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja.
3.
STRATEGI
DAN PRIORITAS PROGRAM
Prioritas Program
Strategi Rekruitmen Dosen
Standarisasi
sistem rekruitmen dosen, yang meliputi: penyusunan formasi kebutuhan, mekanisme
rekruitmen, penetapan standar kualifikasi input (standar kualitas minimal),
standarisasi intrumen rekruitmen (sesuai dengan formasi kebutuhan), dan
standarisasi kualifikasi tim seleksi.
Indikator Kinerja
Program Rekritmen Dosen
Adanya
standar sistem rekruitmen dosen yang akuntabel dalam bentuk manual (panduan)
setiap akhir tahun.
Prioritas Program
Peningkatan Kompetensi Akademik Dosen
v Meningkatkan
jumlah dosen untuk studi lanjut (S2, S3), mengikuti kursus-kursus profesional
dan kursus bahasa inggris, serta mengikuti pelatihan-pelatihan secara
berjenjang dan berkelanjutan.
v Melaksanakan
monotoring dan pembinaan dosen yang mengkuti studi lanjut (S2) melalui
mekanisme insentif dan disintensif.
v Menjalin
networking untuk menciptakan peluang-peluang komunikasi akademik melalui
bentuk-bentuk short-course, seminar internasional, dan fellowship.
v Memantapkan
spesialisasi bidang keahlian dosen.
Indikator Kinerja
Program Peningkatan Kompetensi Akademik Dosen
v Jumlah
dosen yang mengikuti short-course, seminar internasional, dan fellowship
meningkat.
v Meningkatkan
jumlah karya ilmiah dosen (buku ajar, artikel publikasi di jurnal
terakreditasi) sesuai dengan bidang keahlian dosen
Prioritas
Program Strategi Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Metode Pembelajaran
v Meningkatkan
jumlah dosen untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan
berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif, dan
menarik.
v Meningkatkan
sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif,
inovatif, dan menarik.
v Mendorong
dosen untuk menyusun bahan ajar.
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Metode Pembelajaran
v Semua
ruang kuliah pada telah dilengkapi dengan OHP.
v Semua
jurusan telah dilengkapi dengan LCD dan Laptop.
v Tersedianya
Satuan Materi Sajian setiap mata kuliah untuk setiap tatap muka yang disusun
oleh pengampu masing
Prioritas
Program Pembaharuan Kurikulum
v Melakukan
need assassement dunia kerja (baik sektor formal maupun “informal”).
v Melakukan
kompilasi ipteks yang mutakhir.
v Meng-update
kurikulum secara periodik.
Indikator
Kinerja Program Pembaharuan Kurikulum
v Tersedianya
data tentang daya serap pasar kerja untuk masing-masing jurusan.
v Tersedianya
data hasil tracing study untuk setiap jurusan.
v Tersedianya
kompilasi ipteks yang mutakhir.
v Terdokumentasikannya
perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu.
Prioritas
Program Peningkatan Kualitas Lulusan
v Mengikutsertakan
mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik,
seminar dan berbagai lomba karya ilmiah.
v Menyusun
desain pembelajaran yang mendorong mahasiswa menulis dan menyajikan gagasan
secara sistematik.
v Menetapkan
standar kompetensi lulusan pada tingkat nasional dan internasional.
v Melembagakan
kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara
terprogram dan terintegrasi dengan perkuliahan.
v Membangun
unit organisasi yang menangani penempatan kerja dan peningkatan ketrampilan
kewirausahaan.
v Menyelenggarakan
program magang bagi mahasiswa.
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Kualitas Lulusan
v Jumlah
mahasiswa yang terlibat di dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi,
penelitian, jurnalistik, seminar, dan lomba karya ilmiah meningkat.
v Jumlah
mahasiswa yang menulis dan menyajikan gagasan/karya secara sistematik
meningkat.
v Tersedianya
standar kompetensi lulusan pada tingkat nasional dan internasional.
v Terlembagakannya
kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara
terprogram.
v Terbentuk
dan berfungsinya unit organisasi yang menangani penempatan kerja dan
peningkatan ketrampilan kewirausahaan.
v Terselenggarakannya
program magang bagi mahasiswa.
B.
KUALITAS
MORAL LULUSAN
Dasar
Pemikiran
Sebagai
perguruan tinggi Kristen,UHN perlu menghasilkan lulusan yang memiliki
integritas kepribadian dan moralitas religius baik dalam konteks kehidupan
individual maupun sosial, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan perlu
menekankan bentuk-bentuk pembelajaran yang berorientasi pada Learning to know,
Learning to do, Learning to be, dan Learning to live together.
Tujuan
Menghasilkan
lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas religius baik dalam
konteks kehidupan individual maupun sosial.
Sasaran
a. Dihasilkan
lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi progresif, serta tangguh
(resilient).
b. Dihasilkan
lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Strategi
a. Mentransformasikan
nilai-nilai kejujuran, keadilan, kepedulian, ketangguhan, dan bermotivasi
progesif dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam
kehidupan kampus.
b. Melibatkan
dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Prioritas
Program dan Indikator Kinerja
a. Prioritas
Program Pelibatan Dosen dan Mahasiswa dalam persoalan Kemasyarakatan
v Mengkaji
persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan menetapkan skala prioritas
persoalan.
v Membuat
komunitas binaan atau kelompok sasaran binaan sebagai laboratorium pembelajaran
mahasiswa.
v Menyusun
program-program binaan, baik berupa penyuluhan, pelatihan, pendampingan,
advokasi.
b.Indikator
Kinerja Program keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam persoalan Kemasyarakatan
v Terlaksananya
kegiatan kajian oleh dosen dan mahasiswa untuk mengidentifikasi
persoalan-persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat.
v Tersusunnya
skala prioritas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
v Terbentuknya
komunitas binaan oleh dosen dan mahasiswa yang dapat menjadi wahana untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
v Tersusun
dan terimplementasikannya program-program binaan, baik berupa penyuluhan,
pelatihan, pendampingan, advokasi oleh dosen dan mahasiswa
C.
PENELITIAN
- Dasar Pemikiran
Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi
adalah produk ilmiah hasil penelitian yang dilakukan oleh PT tersebut dan salah
satu bentuk otoritas produk ilmiah tersebut adalah bila produk ilmuah itu
menjadi rujukan oleh kalangan akademis d tingkat nasional dan internasional
- Tujuan
Menghasilkan penelitian yang menjadi rujukan ilmiah
pada tingkat nasional dan internasional
- Sasaran
v Dirumuskannya
tema-tema penelitian yang aktual dan strategis, yang menjadi pedoman kegiatan
penelitian bagi dosen dan mahasiswa.
v Dihasilkannya
penelitian yang berkualitas tinggi, yang menjadi rujukan pada taraf nasional
dan internasional.
v Diperolehnya
HKI dan hak paten serta terpasarkannya hasil-hasil penelitian.
v Terpublikasikannya
hasil-hasil penelitian dalam berbagai media, baik cetak, elektronik maupun
virtual.
4. Strategi
v Meningkatkan
kapasitas dan kebudayaan komunitas peneliti.
v Menetapkan
tema-tema penelitian yang aktual dan strategis melalui koordinasi dan
konsolidasi unit-unit akademik dengan lembaga-lembaga eksternal.
v Meraih
berbagai skema penelitian unggulan yang ditawarkan oleh berbagai penyandang
dana.
v Meprioritaskan
penelitian universitas yang berpotensi menjadi penelitian unggulan yang ditawarkan
oleh berbagai penyandang dana.
v Meningkatkan
kompetensi penelitian dan penulisan karya ilmiah hasil penelitian.
v Meningkatkan
status akreditasi jurnal-jurnal.
v Meningkatkan
manajemen sistem informasi penelitian.
5. Prioritas Program
dan Indikator Kerja
Prioritas
Program Peningkatan Kapasitas dan Keberdayaan Komunitas Peneliti
v Menyusun
tema sentral penelitian pada setiap fakultas/jurusan/program studi.
v Menyusun
kompetensi dosen sesuai dengan tema sentral penelitian yang telah ditetapkan.
v Mengadakan
workshop penelitian secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar lembaga
penyandang dana.
v Memilih
expert reviewer sesuai dengan bidang penelitian yang diriview
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Kapasitas dan Keberdayaan Komunitas Peneliti
v Tersusunnya
tema sentral penelitian pada setiap fakultas/jurusan/program studi.
v Terinventarisasi
dan terpetakannya kompetensi dosen sesuai dengan kelompok bidang keahlian
masing-masing.
v Jumlah
usulan penelitian yang disetujui oleh lembaga penyandang dana meningkat.
Prioritas
Program Penetapan Tema-tema Penelitian Unggulan
v Meningkatkan
dan memperluas kerjasama dengan penyandang dana dan pengguna dana.
v Meningkatkan
jumlah penelitian unggulan dan penelitian terapan.
v Mebangun
dan mengembangkan komunitas peneliti bidang teknologi.
Indikator
Kinerja Program Penetapan Tema-tema Penelitian Unggulan
v Jumlah
dan intensitas kerjasama dengan lembaga penyandang dana, pengguna jasa, dan
pemilik sumberdaya meningkat.
v Jumlah
karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang dirujuk dalam tingkat nasional dan
internasional meningkat.
v Terbentuknya
pusat studi pengembangan teknologi terapan
Prioritas
Program Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah
v Menyusun,
mensosialisasikan, dan mengimplementasikan peraturan yang mewajibkan setiap
dosen yang menulis karya ilmiah hasil penelitian.
v Menyelenggarakan
workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan berjenjang.
v Mewajibkan
dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-hasil penelitian mutakhir.
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah
v Setiap
dosen menghasilkan sekurang-kurangnya satu karya ilmiah hasil penelitian setiap
dua tahun.
v Tersusun
dan terlaksananya workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan berjenjang.
v Tersusunnya
bahan ajar (buku ajar) yang diperkaya dengan hasil-hasil penelitian mutakhir.
Prioritas
Program Peningkatan Status Akreditasi Jurnal
v Menjaga
kontinuitas dan regularitas penerbitan jurnal ilmiah.
v Meningkatkan
status akreditasi jurnal ilmiah.
v Memperluas
pemasaran jurnal ilmiah.
Indikator
Kinerja Peningkatan Status Akreditasi Jurnal
v Terbitnya
jurnal ilmiah secara kontinyu dan tepat waktu.
v Jumlah
jurnal ilmiah yang terakreditasi meningkat dari lima menjadi lima belas buah.
v Jumlah
pelanggan dan jangkauan pemasaran jurnal ilmiah meningkat.
Prioritas
Program Peningkatan Manajemen Sistem Informasi
v Menyusun
data-base penelitian dan mengefektifkan manajemennya.
v Menerbitkan
ringkasan hasil penelitian secara regular dan berkelanjutan, baik dalam media cetak
maupun elektronik.
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Manajemen Sistem Informasi
v Tersusunnya
data-base penelitian secara sistematik dan efektif.
v Terbitnya
ringkasan hasil penelitian secara reguler dan berkelanjutan, baik dalam media
cetak maupun elektronik.
D.
PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT
- Dasar Pemikiran
Harapan
bahwa UHN dapat berperan dalam memberi arah pada perubahan dan menjadi agen
perubahan memiliki konsekuensi bahwa gagasan dan pemikiran UHN harus dapat
disebarluaskan dengan cara memberi peluang sebesar-besarnya agar gagasan dan
pemikiran tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas.
- Tujuan
Menjadikan
sumberdaya dan keahlian universitas untuk dapat diakses oleh perguruan tinggi,
lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, industri, dan masyarakat luas untuk
mendukung upaya-upaya pengembangan bidang sosial, ekonomi, budaya, dan
kesejahteraan, baik dalam tingkat lokal maupun nasional.
- Sasaran
v Meningkatkan
efektifitas data-base dan sistem informasi kepakaran, hasil penelitian,
rekayasa teknologi, dan jasa yang mudah diakses oleh pengguna.
v Meningkatnya
kerjasama dengan berbagai pihak dalam penerapan sains dan teknologi
4.
Strategi
v Meningkatkan
manajemen sistem informasi sumberdaya (fasilitas) dan kepakaran, hasil
penelitian, rekayasa teknologi, dan jasa.
v Meningkatkan
relevansi program akademik dengan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat, dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya, baik lokal maupun
nasional.
v Meningkatkan efektivitas program akademik.
5.
Prioritas Program Indikator Kinerja
Prioritas
Program Peningkatan Manajemen Informasi Sumberdaya
v Memantapkan
kelembagaan unit pengelolaan sistem informasi.
v Menyusun
dan meng-update secara kontinyu data base sumberdaya (fasilitas) dan kepakaran,
hasil penelitian, rekayasa teknologi, dan jasa.
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Manajemen Informasi sumberdaya
v Berfungsinya
unit pengelola sistem informasi secara mantap (tidak over-lapping, bila ada
persoalan cepat diselesaikan, berkurangnya keluhan pengguna, tidak saling lempar
tanggung jawab).
v Data-base
sumber daya (fasilitas) dan kepakaran, hasil penelitian, rekayasa teknologi,
dan jasa selalu mutakhir.
Prioritas
Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas Program Akademik
v Mengkaji
persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan menetapkan skala prioritas
persoalan.
v Mempromosikan
sumberdaya dan kepakaran dan keahlian melalui media cetak dan elektronik agar
mudah diakses oleh masyarakat.
v Menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan akademik (seminar, pendampingan, advokasi dan lain-lain)
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi
masyarakat.
v Menjalin
kerjasama dengan mitra pengguna (pemerintah, industri, dan masyarakat).
Indikator
Kinerja Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas Program Akademik
v Teridentifikasinya
dan tersusunnya skala prioritas persoalan-persoalan mendesak yang dihadapi oleh
masyarakat.
v Meningkatnya
jumlah dosen yang kepakaran dan keahlian dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna.
v Terselenggaranya
kerjasama kegiatan akademik (seminar, pendampingan, advokasi dan lain-lain)
bersama mitra pengguna dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat.
E.
MANAJEMEN
PERGURUAN TINGGI
1.Dasar
Pemikiran
Competitiveness
dan sustainability PT terletak pada kemampuannya melaksanakan manajemen yang
efektif, efesien, transparan, dan akuntabel.
2.
Tujuan
Mengembangkan
manajemen perguruan tinggi yang efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan
sustainable.
3.
Sasaran
Sasaran
Bidang Keuangan
v Tersusun
dan terlaksananya perencanaan keuangan yang mantap.
v Terjaminnya
ketersediaan dana untuk penyelenggaraan dan pengembangan.
v Tercapainya
efisiensi pengeluaran keuangan.
v Terbangunnya
sistem akuntansi yang transparan, akuntabel, dan mampu mendukung pengembangan.
v Terjaminnya
ketersediaan dana untuk mendukung keberlanjutan (sustainability) dan masa depan
yang lebih baik.
Sasaran
Bidang Sumberdaya Fisik
v Terumuskannya
perencanaan, pengadaan, perawatan dan penggunaan sumberdaya fisik secara
efisien dan optimal.
v Terwujudnya
kesesuian antara kebutuhan dan pengadaan sumberdaya fisik, kesesuaian antara
kegunaan dan penggunaan, kesesuaian antara kualitas barang dan harga, serta
terciptanya transparansi dalam pengadaan sumberdaya fisik.
v Terjaminnya kenyamanan, kebersihan, dan
keamanan sumberdaya fisik.
v Terjaminnya
ketepatan dan kesiapan penggunaan sumberdaya fisik.
v Termanfaatkannnya
sumberdaya fisik secara optimal.
Sasaran
Bidang Pengembangan Kampus
v Tersusunnya
rencana pengembangan kampus yang mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan masa depan
dan mempertimbangkan keasrian tempat serta kenyamanan bagi pemakai.
v Terciptanya
lingkungan yang mencitrakan kampus sebagai pusat unggulan akademik.
v Terciptanya
lingkungan yang nyaman, menarik, sehat, dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan
penelitian, tempat tinggal, rekreasi, dan kegiatan budaya.
v Terciptanya
penataan bangunan kampus yang menjamin kenyamanan dan efisien hubungan
fungsional dan interaksi sosial antara dosen, mahasiswa dan berbagai bagian
dari unuversitas yang memiliki keterkaitan kepentingan.
v Tersusunnya
berbagai alternatif skenario pengembangan kampus di masa depan untuk
mengakomodasi berbagai kemungkinan perubahan.
Sasaran
Bidang Administrasi Akademik
v Terwujudnya
sistem administrasi yang cepat, akurat, terpadu.
v Terwujudnya
sistem pelayanan administrasi yang mudah, cepat, akurat, nyaman dan terpadu.
Sasaran
Bidang Pengembangan Perpustakaan
v Meningkatnya
jumlah judul koleksi yang memenuhi kepentingan-kepentingan pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
v Meningkatkan
keragaman koleksi (buku, jurnal, data, CD, Cassette, foto, film, dan
jenis-jenis dokumen lainnya).
v Terpenuhinya
rasio antara jumlah eksemplar referensi dengan jumlah pengguna (dosen,
mahasiswa, dan klien lain).
v Terpenuhinnya
fasilitas yang memadai dan penataan fasilitas yang nyaman serta kondusif untuk
belajar.
v Terwujudnya
kinerja pelayanan yang cepat, mudah diakses, dan nyaman.
v Terintegrasinya
sumber-sumber informasi di berbagai unit universitas.
v Terumuskannya
kemandirian dan model pengembangan perpustakaan ke depan.
Sasaran
Bidang Teknologi Informasi
v Terwujudnya
perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan seluruh aspek tekonologi informasi
untuk mencapai keunggulan kompetitif.
v Berfungsinya
teknologi informasi untuk mendukung tugas-tugas pembelajaran, penelitian, dan administrasi.
v Terwujudnya
pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung
pengguna.
4.
Strategi
- Strategi Bidang Sumberdaya
v Membentuk
dan memberdayakan unit organisasi yang menangani pengembangan sumberdaya
manusia secara profesional.
v Merumuskan
perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan, baik yang terkait
dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah.
v Meningkatkan
kualitas rekruitmen SDM, baik dosen maupun karyawan.
v Meningkatkan
etos dan pretasi kerja karyawan dan dosen.
- Strategi Bidang keuangan
Memantapkan manajemen keuangan yang antisipatif,
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
- Strategi Bidang Sumberdaya Fisik
Memantapkan manajemen sumberdaya fisik yang
antisipatif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
- Strategi Bidang Pengembangan Kampus
v Menata
dan mengembangkan kampus yang mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan masa depan yang
mempertimbangkan keasrian tempat dan kenyamanan bagi para pemakai, lingkungan
yang aman, nyaman, sehat, dan menarik.
v Meningkatkan
partisipasi komunitas kampus dalam menciptakan dan memelihara lingkungan
kampus.
- Strategi Bidang Administrasi Akademik
v Memantapkan
sistem manajemen administrasi akademik yang mudah, cepat, akurat, nyaman, dan
terpadu.
v Memantapkan
sistem pelayan manajemen administrasi akademik yang mudah, cepat, akurat,
nyaman, dan terpadu.
- Strategi Bidang Pengembangan Perpustakaan
v Mengotimalisasikan
peran perpustakaan untuk kepentingan-kepentingan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
v Intensifikasi
koordinasi dan konsolidasi antar berbagai unit universitas dan perpustakaan
dalam rangka merumuskan kebutuhan, pengadaan, pelayanan, perawatan, dan
mekanisme operasional yang meliputi pembagian kewenangan, tugas, fungsi, tanggung
jawab, dan pelayanan pada masing-masing unit dan perpustakaan.
v Mewujudkan
kemandirian dan model pengembangan perpustakaan ke depan.
- Strategi Bidang Teknologi Informasi
v Memantapkan
manajemen teknologi informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
v Mengembangkan
berbagai standar untuk mengfasilitasi perangkat teknologi informasi dan
pertukaran informasi melalui jaringan kerja.
5.
Prioritas Program
a. Prioritas Program Pemberdayaan Unit Organisasi
Pengembangan Sumberdaya
v Mengkaji
dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi serta menetapkan unit
yang menangani pengembangan sumberdaya secara profesional.
v Merancang
peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya secara profesional.
b. Indikator
Kinerja Program Pemberdayaan Unit Organisasi Pengembangan Sumberdaya
v Terbangun
dan berfungsinya unit yang menangani pengembangan sumberdaya secara
profesional.
v Tersusunnya
peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya
v Terselenggaranya
program pengembangan sumberdaya secara
profesional.
- Prioritas Program Perencanaan Sumberdaya
v Melakukan
analisis jabatan/pekerjaan untuk menyusun formasi kebutuhan sumberdaya ke
depan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah.
v Melakukan
kajian dan evaluasi secara kritis berbagai program pengembangan sumberdaya yang
ada dalam rangka membantu menyusun program pengembangan sumberdaya secara
berjenjang, meningkatkan ketrampilan dan memperkaya pengalaman.
v Menyusun,
menetapkan, mensosialisasikan, dan melaksanakan aturan kepegawaian secara
konsekuen
- Indikator Kinerja Program Perencanaan Sumberdaya
v Tersedianya
instrumen analisis jabatan/pekerjaan dalam menyusun formasi kebutuhan
sumberdaya ke depan, baik yang berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun
jumlah.
v Tersedianya
data tentang sumberdaya yang mendukung
program pengembangan sumberdaya.
v Tersusun,
tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan kepegawaian.